DewanAdat Dayak. Tweet. Dewan Adat Dayak. Halaman Regional; Regional A-Z; Index A-Z; Berita Foto (6) Kamis, 12 Januari 2017 Pemuda Dayak Tolak Kedatangan Wasekjen MUI di Sintang
Kebersamaan dan semangat gotong royong yang terjalin pada saat menugal padi itu seperti roh tersendiri bagi masyarakat adat," kata Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sekadau, Welbertus Willy, Kamis (14/10/2021). Willy menyebut, berladang adalah cara masyarakat adat melestarikan peninggalan leluhur.
PadaTahun 2006, Setelah melalui musyawarah yang cukup melelahkan, Dewan Adat Dayak se-Kalimantan, dalam Musyawarah Nasionalnya yang kedua pada tanggal 2-4 September 2006 telah menetapkan kata Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata sebagai semboyan atau falsafah masyarakat Dayak secara Nasional (se-Indonesia).
Vay Tiền Nhanh. Cornelius Kimha sebagai ketua umum Dewan Adat Dayak DAD Kalimantan Barat periode 2023-2028. Foto Yus Rizal/ Hi!PontianakHi!Pontianak - Musyawarah Dewan Adat Dayak MUSDAD IV telah memilih Cornelius Kimha sebagai ketua umum Dewan Adat Dayak DAD Kalimantan Barat periode yang menjadi orang nomor satu di Dewan Adat Dayak DAD Kalimantan Barat ini mengalahkan dua calon lainnya yaitu Jakiyus Sinyor yang merupakan ketua umum DAD incumbent dan Yulius Aho, seorang pengusaha pidato pertamanya, Cornelius Kimha mengapresiasi kinerja panitia dalam melaksanakan musyawarah DAD kali ini, walaupun dengan segala keterbatasan tetap bisa menjalankan acara dengan baik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada peserta MUSDAD yang dalam hal ini merupakan perwakilan 14 DAD Kabupaten/kota.“Saya mengucapkan terima kasih. Saya berdiri di sini, sudah barang tentu bukan hanya maunya saya, karena diajukan kalian. Artinya saya mengucapkan terima kasih mempercayakan jabatan yang memegang marwah, martabat masyarakat Dayak. Terutama dengan beban masalah yang masih kita hadapi di lapangan,” bupati kabupaten Pontianak sekarang Mempawah ini ingin melakukan pembenahan struktur manajemen DAD dalam program kerja pertamanya.“Apakah dengan struktur yang ada itu perlu dilanjutkan atau kita memilih fungsi-fungsi rekrutmen yang lebih efektif dan efisien. Karena ini tugasnya di provinsi, tapi kegiatannya banyak di daerah. Sebaiknya ini didelegasikan kepada kabupaten/kota, kewenangan-kewenangan yang ada di tingkat provinsi,” Kimha juga mengapresiasi kepemimpinan DAD Kalbar sebelumnya telah menyelesaikan masalah-masalah serta rencana dari pengurus sebelumnya lagi yang belum terlaksana. Seperti masalah sosial kemasyarakatan yang terjadi pada masyarakat Dayak Kalimantan barat khususnya. Peningkatan SDM juga jadi salah satu misi yang berhasil dijalankan. Ia meminta Jakiyus Sinyor untuk menjadi Dewan Pembina dalam kepengurusan berikutnya.
Suku Dayak memiliki banyak ragam budaya dan tradisi kepercayaan tersendiri. Sebagai contoh, suku Dayak memiliki kepercayaan dalam hal beragama yaitu kepercayaan Kaharingan. Kaharingan adalah kepercayaan tradisional suku Dayak ketika agama lain belum masuk ke Kalimantan. Istilah Kaharingan artinya tumbuh atau hidup, dimana kepercayaan ini hidup dan tumbuh secara turun temurun dan dihayati oleh suku Dayak. Seiring perkembangan jaman dan masuknya berbagai agama lain di Kalimantan, masyarakat suku Dayak tidak lagi terpaku untuk menganut kepercayaan Kaharingan. Kepercayaan Kaharingan memiliki beberapa tradisi keagamaan seperti ibadah persembahyangan dan upacaraTiwah. Dalam hal ini dewan adat dayak selaku pemera nutama dalam pelestarainn adat batiwah menjadi salah satu kunci utama dalam melestarikan adat menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggerakkan masa antara lain mengadakan tradisi tiwah yang mana dalam hal ini diselenggarakan oleh para tokoh adat serta bersinergi dengan para pengurus DAD, upacara adat batiwah bagi masyarakat dayak sangat sakral maka dari itu kegiatan tersebut dapat memiliki antusiasme yang tinggi bagi para masyarakat, dengan kata lain terselenggaranya acara tersebut dapat mengundang para masyarakat untuk berpartisipasi dalam melestarikan budaya para leluhur mereka sendiri. Terkhusus peran dan fungsi DAD dalam melestarikan budaya betiwah dalam hal ini cukup bagus dimana acara adat tersebut dilakukan satu tahun di antara akhir tahun. Hal ini tidak lain guna melestariakan budaya nenek moyang masyarakat dat pada khususnya, dan juga memperkenalkan kearifan lokal pada masyarat pada umumnya. Kata Kunci Peran, Melestarikan, Tiwah, Kota Palangka Raya
Jakarta - Dewan Adat Dayak mempertanyakan nasib masyarakat adat yang selama ini telah menetap di wilayah yang sekarang ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara IKN. Apakah mereka akan direlokasi?Pertanyaan dari Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara, Helena, itu dibacakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden KSP, Rawanda Wandy Tuturoong dalam Konsultasi Publik II Rancangan Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN."Terkait relokasi, sebaiknya tidak direlokasi masyarakat adat, masyarakat setempat. Lalu kalaupun ada relokasi dari KIPP Kawasan Inti Pusat Pemerintahan agar dibuatkan rumah/lahan, lalu ada tunjangan kehidupan," kata Rawanda menyampaikan pertanyaan Helena. Menanggapi pernyataan tersebut Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Abdul Kamarzuki, mengatakan rencana relokasi seperti transmigrasi lokal pernah disampaikan beberapa kali oleh Menteri ATR/Kepala BPN. Hal itu memungkinkan, apalagi pemerintah sudah membentuk Bank Tanah."Baru saja pemerintah memiliki apa yang dinamakan dengan Bank Tanah, dan kita sudah juga punya sebagian tanah di wilayah Penajam Paser Utara di sebelah selatannya daripada IKN ini dan tidak begitu jauh dari KIPP. Nanti mungkin itu bisa juga," itu, lanjut dia, tentunya perlu melalui Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah IP4T."Jadi perlu diinventarisasi ulang pemilikan, penguasaan tanah di masyarakat yang ada yang nanti diperlukan, jika diperlukan relokasi dan lain lain atau penggantian," tambah ke halaman berikutnya, masih ada informasi yang menarik. Langsung klik halaman berikutnya
logo dewan adat dayak